Jaman sebelum Nabi Muhammad juga ada orang yang menjadi pengikut Nabi paling setia kemudian berbalik menjadi musuh Nabi atau berbalik menjadi tidak mengikuti ajaran Nabinya.Contohnya saja pada zaman Nabi Musa, sahabatnya ada yang namanya Qorun, malah masih ada ikatan famili dengan Nabi Musa.
Dikisahkan Qorun adalah seorang yang taat beribadah. Bahkan di karunia Alloh berupa bisa hapal kitab
Taurat. Satu ketika Alloh memberi ni'mat kepada Qorun yang banyak berupa harta benda yang tak terhitung jumlahnya. Sampai-sampai kunci gudang hartanya harus di pikul oleh sekitar 40 orang laki-laki yang kuat. Nah..ketika datang Musa untuk membacakan ayat-ayat zakat, maka Qorun harus berpikir-pikir untuk menyetor banyaknya jumlah zakat yang harus di bayrakan kepada Nabi Musa. Akhirnya hinggaplah rasa pelit di dada Qorun yang mengakibatkan dia tidak mau membayar zakat malnya yang menjadi kewajibanya. Singkat cerita Qorun berbalik menjadi orang yang tidak mengikuti ajaran Nabi Musa. Akhirnya Alloh menyiksa Qorun dengan cara membenamkan tubuhnya dan seluruh harta bendanya ke dalam bumi.
Masih di zaman Nabi Musa...
Ada lagi muridnya yang bernama Bal'am.
Seperti Qorun Bal'am adalah murid pilihan Nabi Musa. Bal'am terkenal do'anya mudah dikabulkan oleh Alloh. Pada suatu ketika dia didatangi oleh sekelompok orang penting musuh Nabi Musa. Mereka datang membawa sekotak emas perhiasan sebagai hadiah untuk Bal'am apabila mau dan berhasil mendo'akan Nabi Musa, agar Nabi Musa celaka. Namun Bal'am menolak mentah-mentah. Kelompok orang itu mencoba mendekati istri Bal'am agar Bal'am mau mendo'akan celaka kepada Nabi Musa dengan iming-iming sekotak emas perhiasan itu. Rupanya istri Bal'am terpengaruh dengan bujukan itu karean melihat hadiah yang sangat indah. Setiap kali sang istri merayu Bal'am agar mau mendo'akan celaka bagi Nabi Musa. Ternyata lambat laun iman si Bal'am runtuh juga. Dia mendo'akan Nabi Musa agar mendapatkan celaka. Dan ndilalahnya Nabi Musa betul-betul celaka.
Maka Bal'ampun menjadi pengkhianat....
Selain 2 certia di atas, ada lagi cerita keluarnya sang murid dari ajaran gurunya, padahal sang murid adalah murid pilihan. Ada Yudas yang mengkhianati Nabi Isa, Ada Tsa'labah yang berbalik tidak taat pada Nabi Mahammad dll cerita.
Cerita pengkhianatan atau ketidak taatan seperti itu menjadi contoh bahwa tidak selamanya orang yang tadinya sangat loyal kepada gurunya, tetap terjamin bisa menjaga kesetiaanya Cerita macam diatas bisa terjadi pada banyak kumpulan atau organisasi. Bisa terjadi pada partai politik, bisa terjadi pada sebuah negara dan di berbagai perkumpulan lainya. Kalau saya bilang kejadian seperti itu adalah lumrah-lumrah saja. Karena manusia juga selalu di sertai akal, pikiran dan perasaan yang berbeda-beda antara satu dan lainya.
Termasuk juga yang terjadi pada organisasi LDII. Dari dulu sampai sekarang selalu ada saja orang-orang yang dianggap pandai dan banyak ilmunya malah berbalik memusuhi LDII. Ada seorang yang sangat Agresif menyerang LDII dengan berbagai cara. Akhirnya beliau mati. Ndilalahnya setelah beliau mati ada seorang ulama pandai LDII yang menyatakan diri keluar dari Jama'ah LDII dan seterusnya malah berbalik getol memusuhi LDII.
Banyak sekali pernyataan-pernyataan yang memojokan LDII. Dan yang paling menonjol dari pernyataan itu adalah LDII sesat.